Minggu, 05 April 2020

Materi Kelas XI Kerja Sama Ekonomi Internasional




MRT merupakan wujud kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dengan Jepang. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengangkutan penumpang, mengatasi permasalahan kemacetan, serta memperbaiki iklim investasi. Melalui pinjaman dari Jepang Indonesia dapat menyelesaikan proyek MRT sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Lantas, apa yang dipole Jepang dari kerja sama dengan Indonesia? Pelaksanaan kerja sama berupa proyek MRT dapat meningkatkan iklim investasi perusahaan Jepang.

Materi Kelas XI Kerja Sama Ekonomi Internasional
Materi Kelas XI Kerja Sama Ekonomi Internasional

Tidak hanya dalam bentuk investasi, kerja sama ekonomi internasional juga ditandai dengan kegiatan ekspor impor. Coba kalian amati barang yang ada di sekitar Anda, seperti bolpoin, telepon seluler, pensil, dan laptop. Apakah semua barang berasal dari Indonesia?Jawabannya tidak, lalu darimana barang-barang tersebut berasal? Barang-barang tersebut ada yang berasal dari Jepang, Amerika Serikat, atau Tiongkok. Barang tersebut beredar di lingkungan sekitar Anda karena adanya kerjasama ekonomi Internasional.

Konsep Kerja Sama Ekonomi Internasional

Secara konsep, kerja sama ekonomi internasional tidak sama dengan perdagangan internasional. Kerja sama ekonomi internasional memiliki lingkup lebih luas daripada perdagangan internasional. Tidak hanya bidang ekonomi, negara-negara menjalin kerja sama dalam berbagai bidang seperti keuangan, pasar bebas, dan tenaga kerja.

Kerja sama ekonomi internasional merupakan bentuk kerja sama yang melibatkan dua atau lebih negara dalam bidang ekonomi. Bagi suatu negara, kerja sama ekonomi internasional diperlukan untuk mendukung kepentingan ideologi, hukum, politik, serta pertahanan dan keamanan negara bersangkutan.

Kerjasama ekonomi internasional bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Akan tetapi, masyarakat harus bersikap bijak dalam membeli produk impor. Meskipun produk impor berharga murah, masyarakat sebaiknya tidak mengonsumsi produk impor untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Suatu negara menjalankan kerja sama ekonomi internasional dengan tujuan antara lain meningkatkan perekonomian negara, memperbaiki taraf hidup suatu bangsa, memelihara ketertiban dan perdamaian dunia, mempererat jalinan persahabatan antarnegara, mengisi kekurangan dan kebutuhan antarnegara, serta mencegah berlakunya peraturan yang menghambat perdagangan antarnegara.

Faktor yang Memengaruhi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Berhasil tidaknya kerja sama ekonomi internasional yang dilakukan suatu negara bergantung dari negara pelaku. Apa saja kah faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan kerja sama ekonomi internasional? Mari kita bahas bersama-sama.

Diantara faktor-fakto yang memengaruhi kerja sama ekonomi internasional sebagai berikut.

Letak Geografis

Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara akan membentuk kerja sama untuk memenuhi kebutuhan negaranya. Contohnya ASEAN, AFTA, dan MEA. Kerja sama ini bertujuan memenuhi kebutuhan penduduk negara-negara anggota yang ikut bergabung dalam kerja sama tersebut. Kesamaan latar belakang, rumpun, dan kebudayaan antarnegara yang mendorong terjalinnya kerja sama ekonomi internasional.

Kondisi Iklim, Kesuburan Tanah, dan Sumber Daya Alam

Kondisi iklim, kesuburan tanah, dan sumber daya alam tiap-tiap negara berbeda-beda. Negara beriklim subtropis memiliki lahan yang sesuai untuk kegiatan peternakan. Negara ini bisa saja jadi pemasok hasil peternakan, misalnya wol sebagai bahan baku industri tekstil di negara beriklim tropis. Perbedaan kondisi iklim ini memberi peluang bagi kedua negara tersebut untuk menjalin kerja sama ekonomi.

Tuntutan Era Globalisasi

Pesatnya arus globasisasi, memungkinkan negara berkembang bekerja sama dengan negara maju. Melalui kerja sama ekonomi antarnegara, tiap-tiap negara berpotensi melakukan transfer iptek, mempererat hubungan antarnegara, serta meningkatkan hubungan diplomasi antarnegara. Bahkan, pesatnya arus globalisasi juga memungkinkan terjadinya pertukaran budaya antarnegara.

Keinginan Memperoleh Dukungan Negara Lain

Dukungan dari negara lain sangat diperlukan bagi negara-negara yang lemah agar dapat berkembang. Berkaitan dengan hal ini, beberapa negara saling bekerja sama untuk memperoleh dukungan melalui kerja sama militer, pertahanan dan keamanan, serta bidang kenegaraan agar tidak adanya diskriminasi. Diskriminasi terhadap suatu negara hendaknya dihilangkan sehingga setiap negara memiliki kesetaraan hak dalam pergaulan dunia.

Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi yang diterapkan suatu negara berpengaruh terhadap kerja sama antarnegara. Kesamaan sistem ekonomi memudahkan negara-negara dalam menjalin kerja sama ekonomi, begitu juga sebaliknya.

Ideologi dan Sistem Politik

Perbedaan ideologi dan sistem politik menjadi penghambat terjalinnya kerja sama antarnegara.

Manfaat Kerja Sama Ekonomi Internasional

Setiap negara berusaha mengoptimalkan faktor-faktor untuk memperoleh manfaat dari kerja sama ekonomi internasional. Dengan saling bekerja sama, tiap negara dapat menciptakan iklim kerja sama ekonomi antarnegara. Kondisi ini mempercepat pertumbuhan dan kestabilan ekonomi negara yang terlibat. Lalu apa saja manfaat yang didapatkan oleh negara-negara yang melakukan kerja sama ekonomi internasional? Mari kita bahas seperti di bawah ini.

Manfaat kerja sama ekonomi internasional adalah sebagai berikut.

Meningkatkan Pendapatan Negara


Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi salah satu contoh kerja sama ekonomi internasional. TKI yang bekerja di luar negeri akan memperoleh gaji dengan mata uang negara tersebut. Pada saat mereka menukarkan valuta asing (mata uang asing) ke rupiah, akan menimbulkan pemasukan bagi negara. Transaksi semacam ini hampir dilakukan para TKI setiap bulan. Kondisi yang demikian dapat meningkatkan penerimaan negara.

Selain TKI, penerimaan negara akan melalui aspek kekayaan hasil bumi. Sebagai negara yang kaya hasil bumi, Indonesia jadi pemasok sumber daya alam bagi negara lain. Sebagai contoh, Amerika Serikat dan Tiongkok membutuhkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan di dalam negerinya. Hubungan kerja sama ekonomi inila yang menghasilkan devisa. Semakin besar devisa yang diterima suatu negara, semakin besar penerimaannya. Devisa yang terus bertambah bermanfaat bagi percepatan pembangunan, pembayaran utang luar negeri, dan makin meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Menjaga Kestabilan Harga Dalam Negeri

Jika produksi lebih sedikit dibandingkan permintaan akan menimbulkan kenaikan harga. Untuk mengatasi kondisi ini, upaya yang dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah produksi. Suatu negara juga dapat meningkatkan impor sesuai permintaan masyarakat. Kegiatan impor bertujuan menyediakan barang bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat di dalam negeri. Selain itu, impor diperlukan untuk menjaga kestabilan harga akibat kelangkaan barang tertentu di pasar dalam negeri.

Memperluas Ketersediaan Lapangan Kerja

Ketersediaan lapangan kerja akan bertambah seiring dengan bertambahnya nilai ekspor. Untuk mendukung kinerja ekspor, diperlukan jumlah tenaga kerja yang banyak. Selain itu, ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan dalam proses juga harus diperhatikan pengusaha. Sebagai contoh, pengusaha asing yang menanamkan modal di Indonesia akan mendirikan pabrik. Untuk mengoperasikan pabriknya dibutuhkan banyak tenaga kerja lokal. Penggunaan tenaga kerja lokal bukan tanpa sebab, yaitu upahnya rendah. Meskipun demikian, bagi tenaga kerja lokal, adanya pabrik baru dapat memperluas lapangan kerja. Ini berarti ketersediaan lapangan kerja makin luas seiring masuknya investor asing di Indonesia.

Mempercepat Pembangunan Nasional

Negara berkewajiban melaksanakan pembangunan nasional untuk mewujudkan kemakmuran rakyat. Untuk membiayai pelaksanaan pembangunan, suatu negara dapat meminjam dana dari pihak luar, misalnya Bank Dunia. Dengan pinjaman luar negeri, suatu negara dapat membangun infrastruktur publik. Contohnya jalan tol, jalur kereta api, MRT, dan bandara. Jika pembangunan ekonomi berlangsung lancar, masyarakat dapat merasakan hasil-hasil pembangunan secara adil dan merata.

Mendorong Transfer Teknologi

Kerja sama ekonomi internasional berpeluang mendorong transfer teknologi antarnegara. Masuknya teknologi maju ke suatu negara, akan terjadi alih atau transfer teknologi. Adanya transfer teknologi akan berdampak pada pembangunan ekonomi dan kegiatan ekonomi di suatu negara.

Meningkatkan Investasi

Kerja sama ekonomi internasional mendorong suatu negara berinvestasi di negara lain. Sebagai contoh Indonesia dan Jepang sepakat menjalin kerja sama bilateral di bidang ekonomi, politik, maritim, dan sosial budaya. Makin besar investasi Jepang, makin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Meningkatkan Daya Saing Ekonomi

Dengan peningkatan daya saing komoditas ekspor diharapkan mampu meningkatkan keuntungan. Selain itu, Indonesia perlu mengolah bahan mentah menjadi barang jadi sesuai standar kualitas ekspor. Dengan komoditas ekspor berkualitas, Indonesia dapat meningkatkan daya saing ekonomi.

Menambah Devisa Negara

Kegiatan ekspor impor berpengaruh terhadap cadangan devisa negara. Makin besar kinerja ekspor, cadangan devisa negara makin bertambah. Dampaknya neraca perdagangan internasional akan mengalami kenaikan. Bahkan, jika kenaikan ini sangat siginifikan dapat menyebabkan neraca perdagangan mengalami surplus. Surplus neraca perdagangan diperoleh dari nilai ekspor yang lebih besar dibandingkan nilai impor.

Memperkuat Posisi Perdagangan

Faktanya kerja sama ekonomi internasional tidak dapat lepas dari kegiatan perdagangan antarnegara. Negara-negara yang menjalin kerja sama ekonomi internasional memiliki posisi perdagangan yang kuat.

Saya cukupkan sampai di sini dulu yaa pembahasan tentang kerja sama ekonomi internasionalnya, semoga bisa dimengerti dan memberikan manfaat bagi pembaca. Saya akan lanjutkan lagi pembahasannya di artikel berikutnya.

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus