Bagaimana
cara negara-negara yang menjalin perdagangan internasional melakukan
pembayaran? Mekanisme pembayaran perdagangan internasional diperlukan untuk
memecahkan masalah perbedaan mata uang tiap negara. Pembayaran perdagangan
internasional dapat dilakukan melalui cara tunai dan nontunai.
Materi Kelas XI Alat Pembayaran Internasional |
a.
Pembayaran tunai (cash payment)
Merupakan pembayaran yang dilakukan
secara langsung saat penyerahan barang. Jenis pembayaran tunai tunai ini bisa
dilakukan dengan cek, wesel bank atas unjuk, dan telegraphic transfer.
b.
Pembayaran nontunai
Pembayaran nontunai merupakan alat
pembayaran dalam perdagangan internasional yang cara membayarnya tidak
dilakukan secara tunai.
Berikut jenis pembayaran nontunai.
1)
Open
Account
merupakan pembayaran yang dilakukan
setelah barang diterima oleh importir dan tidak perlu surat perintah pembayaran
atau dokumen tertentu.
2)
Comercial
bill of Exchange
merupakan surat yang ditulis penjual
memuat perintah kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang tertentu pada masa
depan.
3)
Consignment
merupakan penjualan barang yang
dititipkan oleh eksportir luar negeri sehingga importir dalam negeri hanya
menyetorkan uang sejumlah barang yang sudah terjual.
4)
Letter
of credit (L/C)
merupakan surat yang diterbitkan bank
atas permintaan dari negara importir ketika bank yang menyetujui akan
membayarkan wesel kepada eksportir. Fungsi L/C sebagai alat pengganti kredit
bank dan penjamin pembayaran bagi eksportir.
5)
Private
compansation
merupakan pembayaran internasional
yang melibatkan penduduk suatu negara dan penduduk negara lain tanpa berpindah
tempat.
c.
Devisa
Devisa merupakan valuta asing yang
digunakan untuk membiayai transaksi dalam perdagangan internasional. Valuta
asing merupakan mata uang asing dan alat pembayaran yang digunakan untuk
membiayai transaksi ekonomi dan keuangan internasional. Suatu negara dapat
memperoleh devisa melalui kegiatan ekspor, pinjaman luar negeri, pendanaan
swasta, hibah, jasa sektor pariwisata, dan transaksi pengiriman uang tenaga
kerja di luar negeri.
1)
Macam-Macam Devisa
Devisa dapat dikelompokkan sebagai
berikut.
a)
Devisa Umum
merupakan devisa yang diperoleh tanpa
ada kewajiban untuk mengembalikannya. Bentuk devisa ini dapat diperoleh dari
kegiatan ekspor, jasa, atau bunga modal.
b)
Devisa kredit
merupakan devisa yang memiliki syarat
untuk mengembalikannya. Devisa ini diperoleh dari pinjaman luar negeri.
c)
Devisa negara
merupakan devisa yang dimiliki oleh
pemerintah dan termasuk dana devisa.
d)
Devisa pelengkap
merupakan devisa yang dimiliki oleh
pihak swasta dan memperoleh pengawasan dari pemerintah.
e)
Devisa ekspor merupakan devisa hasil
merupakan devisa hasil dari ekspor barang
yang penggunaannya diawasi oleh pemerintah.
2)
Fungsi dan Manfaat Devisa
Cadangan devisa dapat digunakan untuk
keperluan kewajiban dan pembayaran luar negeri seperti pembiayaan impor. Fungsi
devisa dalam perekonomian suatu negara sebagai berikut.
a)
sebagai alat pembayaran internasional
b)
sebagai alat pembiayaan hubungan
internasional, misalnya biaya perjalanan dinas dan pemberian bantuan luar
negeri
c)
sumber penerimaan pemerintah dalam
bentuk pajak devisa
d)
sebagai alat menstabilkan nilai mata
uang dalam negeri
e)
sebagai alat pembayaran utang luar
negeri
Adapun
manfaat devisa bagi suatu negara sebagai berikut.
a)
mendorong pertumbuhan ekonomi
b)
membiayai transaksi perdagangan impor
barang dan jasa
c)
menyelesaikan kewajiban luar negeri
d)
membayar utang luar negeri yang sudah
jatuh tempo
e)
membiayai jasa-jasa yang diterima dari
luar negeri
Neraca Pembayaran Internasional
Neraca
pembayaran atau sering disebut dengan balance of payment (BOP) merupakan
ikhtisar yang tersusun secara sistematis dan memuat seluruh transaksi ekonomi
yang berhubungan dengan pembayaran luar negeri dalam jangka waktu tertentu.
Fungsi
neraca pembayaran antara lain sebagai alat pembukuan anggaran dan pembayaran
luar negeri, alat menjalankan pengaruh transaksi luar negeri terhadap
pendapatan nasional, menjelaskan pengaruh dan transaksi luar negeri terhadap
pendapatan nasional, dan alat pengukur keadaan perekonomian suatu negara dalam
hubungan internasional.
Penyusunan
neraca pembayaran bertujuan memberikan informasi bagi pemerintah mengenai
posisi negara dalam perdagangan internasional, posisi pembayaran internasional,
permasalahan utang luar negeri, posisi cadangan devisa, dan penetapan kebijakan
fiskal dan moneter.
Struktur Neraca Pembayaran
Komponen
khusus neraca pembayaran sebagai berikut.
Transaksi Berjalan (Current Account)
Merupakan
kondisi keuangan negara yang berhubungan dengan pertumbuhan impor dan ekspor
dalam jangka waktu tertentu. Transaksi berjalan terdiri atas :
- Neraca perdagangan
Merupakan
daftar perdagangan barang dan jasa dari suatu negara dengan negara lain dalam
jangka waktu tertentu.
- Neraca Jasa
Merupakan
ikhtisar yang menunjukkan pengeluaran dan penerimaan devisa serta selisih dari
transaksi ekspor dan impor bagian jasa.
- Neraca Nonbalas Jasa
Merupakan
neraca yang mencatat transaksi yang bukan merupakan balas jasa, misalnya dana
hibah.
Transaksi Modal atau Neraca Modal
Merupakan
neraca yang mencatat transaksi penerimaan atau pembayaran berhubungan dengan
pinjaman dan penanaman modal yang terjadi antara dua negara atau lebih.
Transaksi Finansial
Merupakan
transaksi bersifat keuangan yang menunjukkan perubahan kepemilikan aset dan
kewajiban finansial luar negeri selama periode tertentu.
Jenis-Jenis Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan neraca pembukuan yang menggambarkan nilai jenis transaksi keuangan yang dilaksanakan suatu negara dengan negara lain pada rentang waktu satu tahun yang diwujudkan dalam bentuk uang.
Neraca pembayaran dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1. Neraca pembayaran surplus
Neraca pembayaran surplus dapat terjadi apabila penerimaan dari luar negeri (transaksi kredit) lebih besar daripada pembayaran luar negeri (transaksi debit).
2. Neraca pembayaran defisit
Neraca pembayaran defisit dapat terjadi apabila penerimaan dari luar negeri (transaksi kredit) lebih kecil daripada pembayaran luar negeri (transaksi debit).
3. Neraca pembayaran seimbang
Posisi seimbang terjadi apabila transaksi pembayaran kepada luar negeri (transaksi debit) sama dengan penerimaan dari luar negeri (transaksi kredit).
Selesai sudah pembahasan kita tentang perdagangan internasional, semoga bisa dipahami yaa dan semakin giat untuk menambah pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar