Materi Kelas X Bidang Manajemen dan Penerapan Fungsi Manajemen

Manajemen diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen diperlukan oleh semua bidang organisasi termasuk organisasi sekolah. Dalam aktivitas manajemen terdapat bidang manajemen. Setiap bidang manajemen memiliki wewenang dan tugas masing-masing. Bidang manajemen dalam suatu organisasi meliputi manajemen produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dan administrasi.

Materi Kelas X Bidang Manajemen dan Penerapan Fungsi Manajemen

Manajemen Produksi

Bidang ini harus dapat menciptakan efisiensi dalam proses produksi. Penerapan fungsi atau kegiatan manajemen produksi antara lain perencanaan produksi, pengorganisasian produksi, penggerakan dalam produksi, dan pengendalian atau mengontrol hasil produksi.

Manajemen Pemasaran

Produk yang dihasilkan perusahaan akan dipasarkan kepada konsumen. Pihak yang bertanggung jawab memasarkan produk adalah tenaga pemasar (marketing). Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam manajemen pemasaran disebut bauran pemasaran (marketing mix).

Penerapan bauran pemasaran disesuaikan dengan kondisi perusahaan yang akan melaksanakannya. Adapun konsep 7P ini (product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence) digunakan manajemen pemasaran untuk mengambil keputusan dalam pembuatan strategi pemasaran.

Product/Produk atau Jasa

Barang dan/atau jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan, dan memuaskan konsumen.

Price/Harga

Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar, ragam produk, pelayanan, serta persaingan.

Place/Lokasi Usaha

Lokasi yang strategis akan memudahkan konsumen menemukan lokasi usaha. Akan tetapi, biaya sewa tempat tersebut juga harus diperhitungkan sebagai konsekuensi dari kemudahan akses kepada konsumen.

Promotion/Strategi Promosi

Manajemen pemasaran harus dapat mengomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk. Promosi dapat dilakukan secara langsung maupun melalui pihak yang dapat memengaruhi pembelian.

People/Sumber Daya Manusia (SDM)

Manusia merupakan aset utama dalam perusahaan. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi mampu mendorong konsumen menjadi puas dan loyal.

Process/Proses Aktivitas Bisnis

Layanan jasa ataupun kualitas produk sangat bergantung pada proses penyampaian kepada konsumen. Untuk menjamin mutu layanan, seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi.

Physical Evidence/Bukti Fisik Perusahaan

Perhatian perusahaan terhadap interior, perlengkapan bangunan, dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat memengaruhi suasana hati pengunjung atau konsumen.

Manajemen Keuangan

Bidang manajemen keuangan berkaitan dengan aktivitas merencanakan, menganalisis, dan mengendalikan keuangan perusahaan. Aktivitas ini membantu perusahaan dalam upaya memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.

Manajemen Personalia

Manajemen personalia berfungsi dalam merekrut karyawan sesuai dengan bidang pekerjaan, memiliki karyawan sesuai dengan kompetensi dengan posisi jabatan, menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas karyawan, menciptakan lingkungan dan kondisi kerja yang menunjang pencapaian produktivitas, menentukan dan menyusun struktur penggajian sesuai dengan bidang kerja karyawan, menyusun job description berdasarkan analisis jabatan tertentu, melakukan rotasi atau mutasi posisi jabatan, memotivasi karyawan berprestasi dengan memberikan penghargaan (reward), serta melakukan pemberhentian dan pensiun karyawan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Manajemen Administrasi

Manajemen administrasi merupakan bidang manajemen yang berkaitan dengan penyusunan, pengaturan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan, inventaris, informasi, dan arsip perusahaan.

Pengelolaan bidang-bidang manajemen membutuhkan manajer yang kompeten. Seorang manajer juga harus memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Manajer hendaknya mematuhi standar operasi prosedur (SOP) yang berlaku di perusahaan tersebut.

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Penerapan fungsi manajemen sekolah sangat penting dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional. Atas dasar itulah mulai dikenal manajemen berbasis sekolah (MBS). Apa yang dimaksud dengan manajemen berbasis sekolah? Manajemen berbasis sekolah merupakan bentuk otonomi manajemen pendidikan pada tingkat satuan pendidikan yang melibatkan komponen sekolah meliputi kepala sekolah, guru, karyawan, siswa, dan dibantu oleh komite sekolah dalam mengelola kegiatan pendidikan.

Penerapan manajemen dalam kegiatan di sekolah juga terlihat dalam organisasi sekolah seperti OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler.

Selesai sudah penjelasan ini dari saya, semoga kalian bisa memahaminya ya. Sebagai bekal nantinya jika kalian menjadi manajer dalam sebuah instansi atau perusahaan.